Barito Putera Harus Telan Pil Pahit Usai Bertamu ke Markas Persik

BANJARTIMES– Barito Putera menelan pil pahit saat menjalani laga tandang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, pada Rabu (28/1) sore. Skuad berjuluk Laskar Antasari itu takluk dengan tim tuan rumah dengan skor 3-1.

Macan Putih -julukan Persik- bermain solid sejak awal pertandingan. Aksi Ze Valente, Flavio Silva, Jeam Kelly Sroyer dan rekan-rekannya dari Persik membuat kerepotan para pemain Barito Putera, meski pertahanan mereka boleh dibilang cukup rapat.

Serangan yang dibangun Kelly Sroyer dari sisi lapangan saat menit ke-4, misalnya, hampir saja membobol Laskar Antasari jika bola yang disundul Flavio tidak melebar ke sisi kiri gawang.

Meski demikian, Barito Putera yang dipimpin oleh sang kapten Bayu Pradana tersebut bukan tak punya peluang sama sekali.

Saat pertengahan babak pertama, peluang emas diciptakan oleh Gustavo Tocantins dan Murillo Mendes. Terobosan yang diberi Gustavo dari tengah lapangan rupanya melewati sejumlah pemain Persik dan langsung dilahap Murillo.

Hanya saja, bola yang dilesatkan Murillo langsung diblokade lini bertahan Macan Putih yang dikomando Anderson Nascimento dan Hamra Hehanussa.

Solidnya permainan yang dipraktikan Persik membawa mereka memecah kebuntuan pada menit ke-43. Gol tercipta dari umpan silang Ze Valente yang disambut oleh sundulan keras Hamra Hehanussa.

Memanas Jelang Akhir Pertandingan

Persik yang kini dilatih Marcelo Rospide semakin semakin menjadi di babak kedua. Ini setelah sang juru taktik memasukan M Khanafi dan Faris Aditama yang membuat Barito Putera semakin tertinggal. Pemain berusia 26 tahun tersebut menciptakan brace.

Gol pertamanya sundulan Faris Aditama yang disambut Mohammad Khanafi setelah Ega Rizky dua kali berhasil menepis bola di menit ke-69.

Tujuh menit kemudian, Persik memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui sontekan Mohammad Khanafi yang menghubungkan umpan silang dari Faris Aditama.

Melihat hasil yang ada, Rahmad Darmawan selaku pelatih Barito Putera harus memutar otak dengan melakukan pergantian pemain sekitar 15 menit jelang babak kedua berakhir.

Bagas Kaffa dan Murillo Mendes selaku juru gedor Barito Putera diganti dengan Devid Silva dan Rizky Pora.

Pergantian ini cukup membuahkan hasil karena Rizky Pora mampu mencairkan permainan lewat umpan-umpannya yang apik dari sisi lapangan, meski Devid belum begitu menunjukkan hasil signifikan.

Di menit ke-80, Rizky Pora membuktikan hal tersebut saat mendapat tendangan bebas dari sisi kanan gawang Persik. Pemain senior tersebut melesatkan umpan cantik yang disundul oleh Bayu Pradana, mengubah kedudukan menjadi 3-1 hingga akhir pertandingan.

Barito Putera harus turun peringkat dari urutan ke-7 menjadi ke-8 dengan raihan 34 poin. Penurunan peringkat ini terjadi karena Dewa United sebelumnya berhasil merangsek naik usai membantai RANS Nusantara dengan skor 5-0.

Sementara itu, Persik masih berada di urutan ke-6 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 40 poin. Meski demikian, peluang mereka untuk menyalip Madura United yang berada di peringkat ke-5 semakin dekat. Selisih dua tim tersebut hanya dua poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *