BANJARTIMES– Anggota DPR RI Syamsul Bahri R (SBR) menyoroti pentingnya pembangunan strategis di wilayah Banua Anam (Hulu Sungai) demi mendorong kemajuan Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan Syamsul dalam pertemuan dengan berbagai tokoh masyarakat Hulu Sungai di Dif Friend BBQ, Kota Banjarmasin, pada Sabtu (6/4).
“Kehadiran saya ke Kalsel ingin mendengarkan aspirasi warga di Hulu Sungai. Semua yang disampaikan itu akan dibawa ke Senayan (DPR RI),” ucap Syamsul yang merupakan anggota DPR RI Dapil Kalsel 1 itu.
Salah satu yang ia soroti adalah perlunya akses transportasi yang lebih efisien serta pembangunan kawasan ekonomi terpadu untuk menyerap tenaga kerja lokal.
Menurut Syamsul, kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI Komisi XI yang bermitra dengan Bappenas dan Kemenkeu menjadi hal positif.
Ini membuatnya akan lebih mudah menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat. Utamanya dalam hal usulan perencanaan pembangunan.
Syamsul Bahri menyadari pentingnya peningkatan akses transportasi dari Banjarmasin ke Hulu Sungai serta pembangunan bandara di Kalsel 1.
“Termasuk juga soal pembangunan bandara di Kalsel 1 itu. Apakah nanti ditempatkan di Balangan atau Tanjung,” ujarnya.
“Dan perlu dibangun di sana adalah kawasan khusus yang strategis. Layaknya Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Batulicin dan Kotabaru, maka nantinya bakal menyerap tenaga kerja dari masyarakat,” jelas dia.
Syamsul ingin di Tabalong dan Amuntai, didorong perekonomian dari basis pertanian, perkebunan maupun kelautan.
Hal itu dalam rangka menyiapkan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tentunya berdekatan wilayah perbatasan tersebut. “Kami siap mendorong ekononi kerakyatan,” ujarnya.
