BANJARTIMES– Desa Tampakang, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara, menawarkan pesona alam yang memukau, dikelilingi ekosistem rawa yang luas. Desa yang dijuluki ‘negeri di atas air’ ini memiliki potensi wisata lahan basah yang menjanjikan.
Sekitar 30 menit dari pemukiman warga, terdapat Pulau Sambujur di tengah rawa. Sejak terekspos di media sosial pada tahun 2021, pulau ini mulai menarik perhatian banyak wisatawan. Panorama ekosistem rawa yang mengelilingi pulau serta pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi menjadi daya tarik utama.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekaligus mengamati kawanan kerbau rawa yang eksotis di sekitar pulau, memberikan pengalaman unik dan berbeda.
Akses ke Pulau Sambujur memerlukan transportasi air seperti kelotok atau perahu. Selama perjalanan, wisatawan disuguhkan pemandangan hutan dan rawa yang memukau. Perjalanan ini juga menjadi momen menarik untuk mengenal lebih dalam ekosistem lahan basah di Kalimantan Selatan.
Masyarakat Desa Tampakang menyadari potensi wisata Pulau Sambujur yang besar. Rumina, warga desa setempat, menekankan perlunya pengelolaan sarana dan prasarana di pulau tersebut. “Perlu diadakan tempat beristirahat, tempat beribadah, serta warung-warung agar pengunjung tidak kehausan atau kelaparan,” ujarnya dalam wawancara pada Sabtu (11/5).
Pulau Sambujur yang menjadi destinasi wisata potensial ini membawa harapan besar bagi masyarakat Desa Tampakang. Muhammad Kardiansyah, mantan Kepala Desa Tampakang, berharap desa ini dapat lebih dikenal luas melalui potensi wisatanya.
“Dengan banyaknya pengunjung yang datang, diharapkan Pulau Sambujur dan Desa Tampakang dapat menjadi desa wisata yang dikenal masyarakat luas,” tutupnya. (*)
*Tulisan ini merupakan kiriman dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP ULM. Ditulis oleh Desita Anis Nabila, Khairunnisa Fauzah, dan Utin Alya Nurjannah.