BANJARTIMES– Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) kembali dipercaya untuk memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Penunjukan ini dilakukan oleh Ketua Umum HKTI, Moeldoko, untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
“Pak Moeldoko meminta saya untuk melanjutkan kepemimpinan HKTI Kalsel hingga 2029,” kata MRK dalam keterangan kepada media, Sabtu (21/9).
Pada periode kedua ini, MRK berkomitmen untuk meningkatkan kinerja organisasi yang sempat terhambat pada periode sebelumnya akibat pandemi Covid-19. “Banyak program yang tidak berjalan maksimal saat itu,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, MRK merencanakan konsolidasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memperkuat jaringan HKTI. “Kami akan memperkuat peran tokoh lokal di setiap kabupaten dan kota untuk menjadi ujung tombak program HKTI,” jelasnya.
Selama ini, HKTI berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. MRK, yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI, menekankan pentingnya peningkatan alokasi anggaran untuk pertanian, termasuk dalam hal pupuk subsidi.
Menurutnya, masalah utama pupuk subsidi di Kalsel adalah kuota yang kurang dan distribusi yang tidak tepat waktu. “Di APBN 2025, kami di DPR bersama pemerintah telah memutuskan peningkatan kuota pupuk subsidi menjadi sekitar 9 juta ton di seluruh Indonesia, naik dua kali lipat dari sebelumnya,” ungkap MRK.
MRK berharap peningkatan kuota tersebut bisa mengatasi masalah yang ada di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan BUMN agar program ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.