DPRD Kalsel Janji Kawal Aspirasi Massa, Pedagang Air Ikut Raup Rezeki

Teks: Aldi Istihsan

Foto: Aldi Istihsan

Banjarmasin – Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, menegaskan kesiapannya mengawal seluruh tuntutan massa aksi Aliansi Rakyat Kalsel Melawan yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025). Supian bahkan menyatakan siap mundur jika tidak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Kami menerima dan menandatangani seluruh tuntutan yang disampaikan. Ini akan langsung kami kawal ke DPR RI agar bisa ditindaklanjuti. Kalau aspirasi ini tidak bisa kami perjuangkan sebagaimana mestinya, saya siap mundur dari jabatan Ketua DPRD,” tegas Supian di hadapan demonstran dan awak media.

Tujuh tuntutan massa di antaranya reformasi DPR, revisi UU Polri, pengusutan kasus meninggalnya Affan Kurniawan, penolakan Taman Nasional Meratus, evaluasi program anggaran besar, peningkatan kesejahteraan guru honorer, serta pengesahan RUU Perampasan Aset dan Perlindungan Masyarakat Adat.

Aksi yang berlangsung damai ini juga menyoroti isu lingkungan, termasuk penolakan alih fungsi Pegunungan Meratus. Supian kembali menegaskan komitmennya. “Kalau misalnya di Barabai, termasuk Pegunungan Meratus ada tambang dan pengawasannya tidak jalan, saya mundur langsung. Itu berarti saya gagal menjalankan amanah,” ujarnya.

Di tengah teriknya aksi, hadir pedagang kaki lima Kani Ustru. Berbekal tiga dus air mineral, warga Kelayan A, Banjarmasin Selatan itu memberanikan diri berdagang di kerumunan massa. “Ini baru pertama kali saya jualan di demo. Bawa minuman tidak banyak, cuma air mineral,” katanya.

Meski modal terbatas dan persaingan sesama pedagang cukup ketat, dagangannya habis terjual. “Alhamdulillah, laku semua. Saya senang bisa bantu mereka juga yang haus,” ucapnya dengan raut lega.

DPRD Kalsel memastikan seluruh aspirasi yang telah diterima akan segera disampaikan ke DPR RI.